HOT Banget

Friday 15 January 2016

Begini Cara Memulai Bisnis Waralaba (Franchise) Yang Tepat

Advertisement
.
Begini Cara Memulai Bisnis Waralaba (Franchise) Yang Tepat – Dari tahun ke tahun bisnis waralaba semakin popular saja, terbukti dengan banyaknya waralaba yang tersebar di hampir semua kota di Indonesia. Hal tersebut tentu tak lepas pula dari makin banyaknya pengusaha-pengusaha yang membuka kesempatan waralaba kepada masyarakat yang berminat. Bagi seorang pengusaha, dengan mem-waralaba-kan bisnisnya akan membuka kesempatan baginya untuk memperluas sayap dan ekspansi bisnis. Bagi masyarakat sendiri, dengan membeli waralaba dari pengusaha akan membantunya untuk ikut terjun ke dalam dunia bisnis yang diinginkannya. Selain itu, ada juga kecenderungan di mana waralaba lebih dipilih ketimbang membuka usaha sendiri oleh masyarakat, ini karena waralaba dinilai lebih mudah dalam memulai dan operasionalnya.

Walaupun dinilai mudah, tapi nyatanya untuk memulai bisnis waralaba tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada banyak hal yang perlu anda perhatikan. Memang, dengan waralaba anda akan dibantu oleh system dan strategi yang telah disediakan. Tapi di sini masalahnya bukan hanya itu, masalah sebenarnya adalah bagaimana anda mempersiapkan segala hal untuk membeli sebuah franchise (waralaba).

Sebelum anda memutuskan untuk membeli waralaba, tentu ada hal yang perlu anda siapkan, mulai dari modal, mempelajari apa dampak positif negative waralaba, waralaba mana yang akan dibeli, dan lain-lain. Inilah sebenarnya tantangan paling sulit dalam bisnis waralaba, karena setelah anda sudah membeli waralaba maka akan mudah sekali dalam menjalankan usaha tersebut, bahkan sebagian waralaba memungkinkan anda untuk duduk-duduk manis tanpa melakukan apa-apa dan anda hanya menanti keuntungan yang dapat diperoleh, enak bukan?

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis waralaba? Tidak terlalu sulit sebenarnya, anda hanya perlu kejelian untuk memulainya. Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan:
Begini Cara Memulai Bisnis Waralaba (Franchise) Yang Tepat
Image source: www.executivefranchises.com
Pertama, Kenali Kelemahan dan Kelebihan Bisnis Waralaba
Pertama sekali yang tidak boleh anda lewatkan adalah memperdalam pengetahuan anda tentang waralaba, khususnya tentang kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh bisnis dengan system waralaba ini. Takutnya kalau anda tidak mempelajari ini, ketika anda sudah mulai menjalankan waralaba dan baru sadar akan kelemahannya, bukankah itu akan lebih repot?

Waralaba memang dikenal memiliki kemudahan dan kelebihan dalam operasinya, tapi nyatanya juga memiliki kelemahan yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan bisnis anda. Nah, apa sajakah kelemahan dan kelebihannya tersebut, berikut ini daftarnya:

Kelemahan waralaba:
  • Modal relative besar. Namun hal ini wajar karena waralaba merupakan bisnis yang memiliki potensi laba yang sangat besar.
  • Potongan keuntungan. Besarnya pemotongan ini bervariasi tergantung dengan kebijakan perusahaan pemberi waralaba, biasanya besarannya sekitar 2% hingga 10% dari keuntungan yang anda peroleh.
  • Tidak leluasa dalam mengendalikan bisnis, dengan waralaba anda tidak akan seleluasa seperti halnya anda mengelola bisnis yang anda dirikan dari nol.
  • Kontrak yang harus selalu anda patuhi, semua keinginan pemberi waralaba akan dituangkan dalam sebuah kontrak yang harus anda setujui diawal.
  • Brand yang dapat terpengaruh oleh franchisee lainnya.
Keuntungan waralaba:
  • Cepat dalam membuka bisnis.
  • Brand yang sudah di kenal luas.
  • Koneksi dan kerjasama bisnis yang sudah terbangun, salah satu faktor yang membuat bisnis bisa sukses adalah karena koneksi dan kerjasama yang terjalin bagus.
  • Manajemen dan system yang handal.
  • Dukungan teknis, banyak dukungan teknis yang nantinya juga akan anda dapatkan, sehingga ini akan sangat membantu anda dalam menjalankan bisnisnya.
  • Alokasi persaingan.
  • Potensi keuntungan yang lebih besar.
Penjelasan di atas belum lengkap, baca selengkapnya: Kelemahan dan Keuntungan waralaba.

Niat! Dan Pilih Waralaba Terbaik
Saya anggap anda sudah mempelajari sepenuhnya tentang kelemahan dan keuntungan waralaba, kini saatnya anda memutuskan untuk maju atau mundur! Kalau anda pilih mundur, segera tutup halaman ini! Kalau pilih maju, segera bangun niat anda untuk jadi pengusaha waralaba, dan lanjutkan membaca halaman ini hingga selesai.
Advertisement


Setelah anda niat dan bertekad untuk berwaralaba, anda bisa mulai memilih-milih waralaba terbaik untuk anda beli. Dalam memilih waralaba ini, ada dua pendekatan yaitu berdasarkan minat dan potensi. Jika anda ingin membeli waralaba yang berhubungan dengan minat anda maka pilihlah waralaba yang sesuai, misalkan masak, property, laundry, mainan, dan sebagainya. Tapi jika anda menginginkan waralaba berdasarkan potensinya di masa depan, maka anda harus menganalisis bisnis waralaba mana yang bisa memberi keuntungan besar kelak.

Setelah anda memfilter waralaba berdasarkan minat atau potensi, pasti anda akan dihadapkan dengan pilihan waralaba sejenis. Misalnya anda memutuskan ingin membeli waralaba makanan berbahan ayam, maka waralaba makanan ada banyak, terus pilih yang mana? Nah, dalam hal ini anda harus mencermati bisnis internal si franchisor tersebut. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan berkaitan hal ini, yaitu:
  • Pengalaman pemilik waralaba (Franchisor), semakin berpengalaman semakin baik.
  • Keuangan dan sistem bisnis yang sudah teruji.
  • Bukti kesuksesan.
  • Track record dan gaya hidup franchisor.
Baca selengkapnya: Tips memilih waralaba yang baik.

Cari Modal dan Hubungi Franchisor
Nah ini yang mungkin akan menjadi hambatan paling besar bagi anda, yaitu modal. Kalau anda ingin membeli waralaba dari perusahaan besar seperti pertamina, Alfamart, KFC, McDonald, Pizza Hut, dan sebagainya, biasanya akan membutuhkan modal yang besar pula, ratusan juta hingga miliaran. Tapi 99% waralaba yang anda beli dari perusahaan tersebut akan cepat sekali berkembang karena didukung oleh tim yang sangat sangat professional. Anda tidak pernah lihat kan cabang McDonald yang sepi? KFC yang sepi? POM bensin yang sepi? Alfamart yang sepi? Itulah hasil dari modal gedhe yang anda keluarkan.

Tapi saya paham, tidak semuanya memiliki modal yang besar, jangankan ratusan juta hingga miliaran, 50 juta pun belum tentu ada. Walau begitu, tak perlu khawatir karena memulai waralaba tak harus dengan modal sebesar itu, dengan modal puluhan juta anda sudah bisa memulai waralaba, bahkan ada pula yang dibawah 10 juta, cukup murah bukan? Silahkan memilih waralaba dengan modal yang memungkinkan bagi anda, jangan terlalu dipaksakan. Perhatikan pula ketersediaan kas untuk hidup di masa pengembangan waralaba karena bisnis waralaba membutuhkan waktu untuk membalikkan modal yang anda keluarkan di awal.

Baca juga: Cara mendapatkan modal usaha.

Setelah anda mendapatkan modal yang cukup untuk membeli sebuah waralaba, kini saatnya anda berkomunikasi dengan si franchisor. Anda bisa menghubungi mereka dengan berbagai cara, bisa lewat email, telepon, BBM, dan sebagainya. Biasanya detail informasi tercantum di website resminya atau di tempat di mana mereka memasarkan waralabanya. Sebelum membeli, perhatikan pula syarat dan ketentuan yang dibuat oleh franchisor, apakah memberatkan untuk anda atau tidak? Dalam hal ini anda harus kritis, tanyalah sebanyak mungkin jika anda belum mengerti.

Mulai Menjalankan Waralaba
Setelah semua persiapan telah selesai, dan bisnis waralaba sudah berdiri dan siap beroperasi, kini saatnya bagi anda untuk eksekusi. Bagaimana pengelolaannya tergantung dengan franchisor, biasanya jika waralaba skala kecil masih mengharuskan bagi anda untuk terjun langsung, dan akan disupport oleh franchisor, artinya anda yang berjalan namun akan dipantau, dibimbing, dan diarahkan oleh franchisor tersebut.

Tapi jika anda membeli waralaba dari perusahaan raksasa, biasanya anda dibebaskan untuk ikut terjun langsung atau hanya duduk-duduk manis sambil nonton TV, tapi kebanyakan anda malah tidak boleh terjun langsung karena anda dianggap sebagai investor, bukan partner.
----
Oke ya, itulah sedikit ulasan tentang cara memulai bisnis waralaba (franchise) yang baik. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu anda dalam membuka usaha waralaba. Sukses untuk waralaba anda.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.