HOT Banget

Friday 14 July 2017

Kisah Sukses Colonel Sanders; Pendiri KFC Yang Sukses dengan Resep Rahasianya

Advertisement
.
Kisah Sukses Colonel Sanders; Pendiri KFC Yang Sukses dengan Resep Rahasianya - Siapa yang belum pernah menikmati ayam goreng KFC? Rasanya hampir semua orang pernah menikmati ayam goreng fast food ini. Setiap tahun, KFC menghasilkan lebih dari satu miliar ayam goreng. Ayam goreng sebanyak ini dinikmati oleh 80 negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia.

Berbeda dengan pebisnis lain yang menjadi milyuner di usia muda, Colonel Sander malah mulai aktif berbisnis saat usinya mencapai 65 tahun. Bagaimana kisah suksenya menemukan resep ayam goreng KFC yang terkenal itu?

Baca juga: Kisah sukses Jack Ma, sang maestro pendiri Alibaba.

Masa kecil Colonel Sanders
Colonel Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890, dengan nama lengkap Harland Sanders di Henryville, Indiana. Tidak ada yang menyangka, bahwa Sanders mengalami masa kecil yang sulit. Ia sudah menjadi yatim, saat berusia enam tahun. Sang Ibu tidak mampu mencari nafkah, sehingga menjadi tanggungjawab Sanders mengurus ibu dan kedua adiknya.

Kisah Sukses Colonel Sanders; Pendiri KFC Yang Sukses dengan Resep Rahasianya
Oleh karena ditempa keadaan, Sanders sudah mahir memasak pada usia tujuh tahun. Kehidupan masa kecil Sanders sangat keras. Ia harus membantu ibunya mencari nafkah. Usia sepuluh tahun, ia sudah bekerja di ladang pertanian gandum demi mendapat upah dua dollar setiap bulannya. Ia juga pernah bekerja sebagai kuli dan tukang parkir, dengan upah yang tidak seberapa. Semua dilakukan Sanders agar dapat bertahan hidup.

Karier Sanders
Tahun 1906, Sanders bergabung sebagai tentara Angkatan Darat USA dan dikirim ke Kuba. Setelah selesai tugasnya di Kuba, ia berhenti dan hidup mengandalkan gaji pensiunnya di Angkatan Darat. Kemudian ia bergabung dengan Pemadam Kebakaran, sambil belajar hukum secara koresponden. Kegigihannya membuahkan ijazah di bidang hukum. Sanders pun bisa bekerja sebagai pengacara di pengadilan, untuk menangani beberapa kasus.

Walau demikian, ia merasa penghasilannya masih jauh dari standar. Dengan berat hati, Sanders meninggalkan pekerjaannya sebagai pengacara di beberapa pengadilan di Little Arkansas. Tahun 1929, ia memilih membuka bengkel servis mobil di Corbin, Kentucky.

Mulai Berbisnis Rumah Makan
Pada suatu hari, Sanders menyadari bahwa tidak ada rumah makan di daerahnya. Berkat obrolannya dengan salah seorang pedagang asongan, Sanders mempunyai ide untuk membuka usaha rumah makan. Inilah titik balik dalam kehidupan Sanders. Ia menyadari bahwa aktivitas yang paling ia senangi adalah memasak. Sebuah aktivitas yang ia kenal sejak kecil, dan hampir ia lupakan.

Sanders memulai usahanya di sebuah gudang yang ada di belakang bengkelnya. Ia cukup mmenutup bengkelnya dan mengubahnya menjadi sebuah cafe sederhana yang diberi nama Cafe Sanders. Sanders menyediakan menu ayam goreng dan salad sayuran segar. Harus diakui bahwa masakan Sanders disukai oleh para pelancong yang melewati kota Kentucky.

Tanpa terasa, bisnis rumah makan Sanders terus berkembang. Tahun 1930, rumah makannya memuat seratus empat puluh dua orang.
Advertisement


Sanders merupakan pribadi yang sangat suka belajar. Ia merasa perlu meningkatkan kemampuan dirinya. Oleh karena itu ia memutuskan untuk mengikuti pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel. Pelatihan ini diikuti Sanders selama delapan minggu di Universitas Cornell. Satu hal yang harus dicontoh dari Sanders adalah kesadaran dirinya untuk menambah ilmu bisnis. Dari awal ia sudah mengarahkan bisnis ayam gorengnya menjadi besar, sehingga ia tidak segan untuk investasi ilmu. Mungkin bagi sebagian orang, ayam goreng merupakan menu biasa. Namun di tangan Sanders, ayam goreng ini memiliki cita rasa khas berkat olahannya.

Menemukan Resep KFC
Apa yang membedakan ayam goreng olahan Sanders dibanding ayam goreng lainnya? Perbedaannya terletak pada cara pengolahannya. Sanders sangat menyukai ayam goreng, tapi tidak digoreng secara konvensional dengan menggunakan minyak. Tahun 1939, Harland Sanders berhasil menemukan cara baru untuk menggoreng ayam. Dengan menggunakan teknologi dari pressure cooker. Sehingga dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu singkat. Setiap tahun, Harland Sanders selalu melakukan uji coba untuk ayam gorengnya. Hingga akhirnya menemukan resep sebelas bumbu rahasianya yang sangat terkenal dikemudian hari. Resep rahasia ini terus dikembangkan dan menjadi ciri khas ayam goreng Sanders.

Akhirnya Kentucky dikenal berkat ayam gorengnya. Rumah makan Sanders pun dikenal sebagai Kentucky Fried Chicken atau rumah makan ayam goreng Kentucky. Sayangnya, perubahan tata kota membuat rumah makan Sanders terpaksa ditutup. Oleh karena ada pembangunan jalan tol melewati kotanya pada tahun 1940. Sehingga tidak ada toko, usaha ataupun rumah di sepanjang jalan tol.

Sanders mengubah sistem jualannya. Tahun 1950, ia berkeliling Amerika untuk menawarkan resep ayam gorengnya. Ia ingin mewaralabakan resep ayam gorengnya. Banyak pemilik rumah makan yang menolaknya, namun Sanders tidak putus asa. Ia terus mendatangi pemilik rumah makan dan menawarkan resepnya.

Tahun 1952 ia bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah. Mereka bekerjasama membangun restoran KFC (waktu itu namanya belum KFC) untuk pertama kalinya. Lambat laun, restorannya bertambah. Tidak hanya di satu kota, melainkan mulai merambah kota lain bahkan negara lain.

Sanders menjual semua waralabanya pada tahun 1964, dengan PepsiCo sebagai pemilik terakhir. Sementara Sanders berkeliling dunia, sebagai pembicara dan motivator bisnis bagi jaringan KFC. Sebanyak 17 ribu restoran KFC yang tersebar di seluruh dunia, dengan jutaan pegawai. Sanders meninggal 16 Desember 1980 dalam usianya yang ke 90 di Louisville, Kentucky karena penyakit leukimia. Namun dirinya tetap menjadi logo dari brand KFC, seorang kakek berkacamata dengan janggut putih, yang terkenal seantero dunia.

Selanjutnya: Kisah sukses Phil Knight, Pendiri Nike.
-----
Oke ya, itulah sedikit cerita kisah sukses Colonel Sanders sang pendiri KFC. Semoga kisah di atas bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk berwirausaha. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.

No comments:

Post a Comment

Sebelum Anda memberikan komentar dan tanggapan atas artikel di atas, baca dan pahami aturan tanggapan kami pada laman TOS. Setiap komentar yang tidak sesuai dengan aturan tanggapan tidak akan di publikasikan.